Senin, 31 Agustus 2015

MATERI LAN DESIGN DAN TOPOLOGINYA
           Hiraki jaringan
 keuntungan jaringan hieraki
1.scalibility:jaringan hieraki dapat di perluas/di kembangkan lebih mudah.
2.redudancy:menjamin ketersediaan jalur pada level core dan distribution.
3.perfomance:switch pada layer core dan distribution lebih handal (link aggregation).
4.security:port keamanan pada level acces dan aturan pada level distribution membuat jaringan lebih aman.
5.manageability:konsitensi antara switch pada tiap level membuat manajemen menjadi lebih mudah.
6maintainability:modularitas desain heraki  mengijinkan jaringan di bagi bagi tanpa menambah kerumitan.
prinsip desain jaringan hieraki
1.network diameter:jumlah switch dalam suatu jalur mengirim antara dua titik device.
2.bandwidth aggregation:bagaimana mengimplemasikan kombinasi beberapa jalur di antara dua switch ke 
   dalam satu logical link.
3.redundan link:di gunakan untuk menjamin ketersediaan jaringan melalui beberapa jalur yang mungkin.
4.lingkatan layer pada hiraki komputer terdapat 3tingkatan layer.
5.konsep arsitektur jaringan menggunakan hierar chical internet working model.model ini mempermudah  membangun antar jaringan secara handal,mudah da up-grade serta lebih terjangkau karena tidak fokus pada konstruksi paket tetapi fokus pada tiga fungsional area atau lapisan jaringan,yaitu:
a.core layer (lapisan inti)
b.distribution layer (lapisan distribusi)
c.access layer (lapisan akses)
       Pengertian kabel
  kabel adalah medium yang di pakai data dan informasi untuk bergerak dari satu perangkat jaringan ke perangkap lainnya.jenis jenis kabel :
1.kabel UTP
 a. UTP merupakan jenis kabel yang paling banyak di pakai
b.kualitas kabel bervariasi mulai dari tingkat kabel televon sampai dengan kabel yang berkecepatan sangat tinggi.
c.kabel UTP memiliki 4 pasang kawat kabel yang di bungkus menjadi 1.
d.tiap pasang kawat di puntir dengan jumlah puntiran perinci.yang berbeda untuk menghilangkan interperensi antar pasang dan interperensi perangkat listrik.
 2.Kabel STP
a..STP di gunakan untuk jarinan di lingkungan yang memiliki interpeferensi listrik yang tinggi.
b.STP memiliki perlindungan berupa almunium foil.
c.Tambahan pelindung pada kabel STP membuatnya menjadi lebih besar dan lebih berat.
d.Kabel STP banyak di pakai pada jaringan dengan topologi tokenring.
 3.kabel coaxsial
 a.memiliki konduktor kawat tembaga yang terletak di tengah tengah kabel.
b.konduktor ini di balut lapisan pelastik dan terdapat pelindung kawat metal yang di anyam dan di balut lagi dengan lapisan pelastik.
c.pelindung metal ini di maksudkan untuk memblok interferensi dari luar kabel coaxsial di bagi menjadi 2 jenis yaitu:
a.thick coaxsial
*setiap ujung di pasang terminator 50ohm
*terdiri dari 3 segmen yang terhubung ke perangkap
*maximum panjang kabel persegmen 500 m
*setiap segmen berisi maximum 100 perangkat jaringan
*maximum jarak segmen sekitar 1500 m
*maximum jarak percabangan dari kabel utama keperangkap adalah 5 m
*jarak minimum antar percabangan 2,5 m
 b.thin coaxsial
*banyak di gunakan di kalangan radio amatir
*berdasarkan IEEE 802.3 10 base 2 diameter rata rata 5 mm dan berwarna coklat
*thin coaxsial di kenal sebagai thin ethernet/thin net
*setiap ujung nya di beri terminator 50 ohm
*setiap segmen maximum terhubung  30 perangkat jaringan
*maximum ada 3 segmen yang terhubung ke perangkap
*panjang kabel maximumdalam satu segmen sekitar 1,8 m
*kartu jaringan cukup menggunakan trans ciever yang onboard dan tidak memerlukan tambahan receiver kecuali repeater
*panjang minimum antar konektor adalah 0,5 m

Sabtu, 15 Agustus 2015

adres, netmask,network,broadcast,hostmin.hostmax, dan host/net dari /24 - /31

 /24
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001 .00000000
Netmask:   255.255.255.0 = 24    11111111.11111111.11111111 .00000000
Network:   128.191.1.0/24        10000000.10111111.00000001 .00000000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.255         10000000.10111111.00000001 .11111111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001 .00000001
HostMax:   128.191.1.254         10000000.10111111.00000001 .11111110
Hosts/Net: 254 
 
/25 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.0 0000000
Netmask:   255.255.255.128 = 25  11111111.11111111.11111111.1 0000000
Network:   128.191.1.0/25        10000000.10111111.00000001.0 0000000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.127         10000000.10111111.00000001.0 1111111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.0 0000001
HostMax:   128.191.1.126         10000000.10111111.00000001.0 1111110
Hosts/Net: 126 
 
/26 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.00 000000
Netmask:   255.255.255.192 = 26  11111111.11111111.11111111.11 000000
Network:   128.191.1.0/26        10000000.10111111.00000001.00 000000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.63          10000000.10111111.00000001.00 111111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.00 000001
HostMax:   128.191.1.62          10000000.10111111.00000001.00 111110
Hosts/Net: 62
 
/27
 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.000 00000
Netmask:   255.255.255.224 = 27  11111111.11111111.11111111.111 00000
Network:   128.191.1.0/27        10000000.10111111.00000001.000 00000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.31          10000000.10111111.00000001.000 11111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.000 00001
HostMax:   128.191.1.30          10000000.10111111.00000001.000 11110
Hosts/Net: 30 
 
/28
 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.0000 0000
Netmask:   255.255.255.240 = 28  11111111.11111111.11111111.1111 0000
Network:   128.191.1.0/28        10000000.10111111.00000001.0000 0000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.15          10000000.10111111.00000001.0000 1111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.0000 0001
HostMax:   128.191.1.14          10000000.10111111.00000001.0000 1110
Hosts/Net: 14 
 
/29
 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.00000 000
Netmask:   255.255.255.248 = 29  11111111.11111111.11111111.11111 000
Network:   128.191.1.0/29        10000000.10111111.00000001.00000 000 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.7           10000000.10111111.00000001.00000 111
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.00000 001
HostMax:   128.191.1.6           10000000.10111111.00000001.00000 110
Hosts/Net: 
 
/30
 
Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.000000 00
Netmask:   255.255.255.252 = 30  11111111.11111111.11111111.111111 00
Network:   128.191.1.0/30        10000000.10111111.00000001.000000 00 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.3           10000000.10111111.00000001.000000 11
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.000000 01
HostMax:   128.191.1.2           10000000.10111111.00000001.000000 10
Hosts/Net: 
 
/31Address:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.0000000 0
Netmask:   255.255.255.254 = 31  11111111.11111111.11111111.1111111 0
Network:   128.191.1.0/31        10000000.10111111.00000001.0000000 0 (Class B)
Broadcast: 128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.0000000 1
HostMin:   128.191.1.1           10000000.10111111.00000001.0000000 1
HostMax:   128.191.1.0           10000000.10111111.00000001.0000000 0
Hosts/Net: 0                     

pengertian topologi star , kekurangan,kelebihan,dan media yang digunakan



Topologi Star (Bintang)
Pada Topologi Star, masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Swich untuk menghubungkan dari komputer 1 ke komputer yang lain.Hub/ Swick berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. 

Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya. Setiap komputer mempunyai kabel sendiri- sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang di gunakan biasannya dengan mengunakan Kabel UTP CAT5.

Karakteristik Topologi Star
Berikut adalah karakteristik Topologi Star

  • Mudah di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.

  • >> Dalam Membuat Jaringan Local Area Network dengan Topologi Star, kita harus menyiapkan alat dan bahan, diantaranya:
    1. Beberapa komputer/laptop.
    2. Switch.
    3. Kabel UTP.
    4. Konektor RJ-45
    5. Crimping Tools.
    6. LAN Tester.
    >> Membuat sambungan dengan kabel UTP untuk penghubungan antar PC dan perangkat lainya.
    • Persiapkan kabel UTP dengan panjang jangan lebih dari 100m, karena jika lebih maka dalam sharing data atau sumber daya akan menjadi lamabat. Jika memang jarak antar perangkat terlalu jauh, maka memerlukan switch atau bisa juga repeater untuk menyambungkan kabel UTP setiap panjangnya mencapai 100m.
    • Kupas 2 ujung kabel UTP bagian luar, namun jangan mengupas kabel bagian dalam. Terdapat 8 kabel di dalamnya dengan warna yang berbeda.
    • Delapan kabel ini memiliki warna yang berbeda. Urutkan kabel-kabel ini dimulai dari kiri dengan serapih mungkin.
    Ada dua jenis pengurutan kabel, yaitu:
    a. Tipe T568-A : hijau+putih, hijau, jingga+putih, biru, biru+putih, jingga, coklat+putih, coklat.
    b. Tipe T568-B : jingga+putih, jingga, hijau+putih, biru, biru+putih, hijau, coklat+putih, coklat.

    Dan ada dua jenis jalur penyambungan (tipe pengurutan kabel pada ujung 1 dan ujung lainya), yaitu:
    a. Straight Trought : T568-B ke T568-B.
    b. Cross Over : T568-B ke T568-A.
    • Ratakan panjang kedelapan kabel yang telah diurutkan dengan cara memotongnya. Dalam memotong kabel kita bisa gunakan Crimping Tools.
    • Setelah selesai menentukan urutan kabel dan jalur penyambungan, masukan kabel UTP pada konektor RJ-45. Posisi konektor RJ-45, bagian centelan yang menjadi pengunci antara konektor dan port berada di bawah. Untuk mengencangkan konektor dan kabel, kuatkan menggunakan Crimping Tools.
  • Buatlah kabel UTP dengan jenis jalur penyambungan Straight Trough dan Cross Over sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan. Uji koneksi kabel UTP denga LAN Tester.


Kelebihan Dari Topolog Star
Kelebihan dari Topologi star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur kominikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah/ meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terjadi/terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kekurangan Dari Topologi Star
kekurangna dari Topolog Star adalah Kebutuhan kabel yuang lebih besar dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiao workstation harus memiliki kbel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Swich dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.



Kerugian Jika Menggunakan Topologi Star

  • Boros Kabel.
  • Perlu penanganan Khusus.
  • Kontrol Terpusat (hub) jadi elemen kritis.


Keuntungan Jika Menggunakan Topologi Star

  • Paling Fleksibel 
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain.
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi Isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
sumber: http://hasanaji.blogspot.com/2013/05/tentang-jaringan-topologi-star.html

pengertian dan perbedaan dari jaringan komputer PAN, LAN,MAN,dan WAN

 1. PAN (Personal Area Network)
A. Pengertian
Personal Area Network adalah Jaringan komputer atau titik akses yang digunakan untuk berkomunikasi ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, ponsel, telepon, televise, sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data personal ataupun perangkat komunikasi public seperti internet.
 B. Cara Kerja
Dengan cara menghubungkan pada komputer local untuk sharing data / indomasi jarak lebih luas dibandingkan dengan LAN.
C. Contoh/Jenis-jenis
Contohnya Menguhubungkan HP dengan Komputer.
D. keuntungan dan kelebihan
 

Kelebihan PAN :

-       Control pada PAN dilakukan dengan autoritas pribadi
-       Hanya di gunakan untuk diri sendiri

Kekurangan PAN :

-       Jangkauan dari PAN hanya dalam beberapa meter saja

2. LAN (Local Area Network)
 A. Pengertian
LAN (Local Area Network), merupakan jaringan local yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya (resources sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh organisasi tersebut.
 B. Cara Kerja
 Dengan cara menguhubungkan komputer local secara bersamaan untuk share data/informasi pada suatu ruangan ke ruangan lain.
 C. Contoh/Jenis-jenis
 Contohnya sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.
D. keuntungan dan kerugian

Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.

3. MAN (Metropolitan Area Network)
A. Pengertian

MAN (Metropolitan Area Network), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. 
  B. Cara Kerja
Dengan cara menghubungkan dengan lebih dari 1 gateway dengan jarak 10km + biasanya digunakan pada perkotaan / perkantoran.
C. Contoh/Jenis-jenis
Contohnya Jaringan MAN Di indonesia misalnya saja jaringan BANK dimana beberapa kantor cabang sebuah BANK didalam sebuah kota besar , dihubungkan antara satu dgn yang lainnya misalnya : BANK Mandiri,Wilayah Jabodetabek.
D. keuntungan dan kerugian
 
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.

4. WAN (Wide Area Network)

A. Pengertian
WAN (Wide Area Network ), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain. 
B. Cara Kerja
Jaringan ini mempunyai jarak yang sangat luas karena menggunakan banyak serve bisa diakses melalui negara ke negara lainnya didunia nama Lain WAN adalah Internet
C. Contoh dan Jenis-jenis
Contohnya adalah jaringan yanbg menghubungkan suatu wilayah atau suatu negara dengak negara lainnya.
D.keuntungan dan kerugian

Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.

Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
* Internet

 Sebenarnya, konsep dari Jenis Jaringan Komputer sama, yaitu untuk menghubungkan berbagai perangkat jaringan untuk dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Hanya yang membedakan adalah dari letak geologis-nya (mencakup wilayah dan area jaringan) dan teknologi yang digunakan (seperti penggunaan jenis kabel yang berbeda, IP Addressing sesuai kelas-nya, dan sistem keamanan (security) yang berbeda).



Sumber: